PASAYANGAN (14/03/2025) – Pemerintah Desa Pasayangan tidak ingin kehilangan momentum. Merespons kebijakan nasional yang strategis, Pemerintah Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengambil langkah taktis dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pembentukan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang baru, pada Jumat (14/03/2025) di Aula Kantor Desa Pasayangan.
Langkah ini bukan sekadar pergantian struktur, melainkan sebuah transformasi total untuk memastikan kesiapan desa dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi di tahun 2025.
BUMDes Sebagai Ujung Tombak Program Pangan Gizi
Kepala Desa Pasayangan, Bapak Didi Dulhadi, dalam sambutannya menegaskan urgensi dari pertemuan ini. Beliau melihat BUMDes bukan lagi sekadar pelengkap administrasi desa, melainkan "mesin" yang harus hidup untuk menopang program nasional.
"Pembentukan pengurus BUMDes harus dilaksanakan karena terkait dengan Program Pangan Gizi Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto yang berupa Makan Siang Gratis. Kita harus siap, kita harus ambil peran, jangan sampai desa kita hanya jadi penonton," tegas Didi Dulhadi di hadapan para peserta musyawarah.
Wajah Baru, Semangat Baru, Administrasi Lebih Tertib
Agenda utama dalam musyawarah ini tidak hanya membentuk pengurus baru, tetapi juga secara resmi membubarkan kepengurusan BUMDes lama yang dinilai sudah tidak aktif (vakum). Langkah tegas ini diambil demi perbaikan tata kelola yang lebih profesional.
Didi Dulhadi menambahkan, "Setelah pembubaran pengurus lama ini, kita bentuk kembali pengurus BUMDes baru dengan sistem administrasi yang jauh lebih jelas, transparan, dan akuntabel."
Tidak hanya perombakan personalia, musyawarah ini juga menyepakati penambahan unit-unit usaha baru yang potensial. Unit-unit ini nantinya akan beroperasi secara resmi di bawah payung hukum BUMDes Pasayangan, menyerap tenaga kerja lokal, dan memutar roda ekonomi desa.
Dukungan Penuh Berbagai Elemen
Keseriusan Desa Pasayangan dalam merevitalisasi BUMDes ini terlihat dari lengkapnya elemen yang hadir. Musyawarah ini disaksikan dan didukung langsung oleh:
-
Perwakilan Pemerintah Kecamatan Lebakwangi.
-
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAP3MD) Kab. Kuningan.
-
Pendamping Desa (PD) & Pendamping Lokal Desa (PLD) Kec. Lebakwangi.
-
Ketua RT dan RW se-Desa Pasayangan.
-
Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD).
-
Tokoh masyarakat dan pemuda.
Kehadiran para stakeholder ini menjadi sinyal kuat bahwa BUMDes Pasayangan yang baru akan berjalan dengan dukungan penuh (legitimasi) dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah supra-desa.
Dengan manajemen baru dan visi yang selaras dengan program nasional, BUMDes Pasayangan siap bangkit menjadi pilar kekuatan ekonomi desa yang mandiri.