Tentu, ini adalah versi yang lebih panjang, lebih deskriptif, dan dikemas dengan gaya jurnalistik olahraga yang hidup. Artikel ini dirancang untuk menangkap euforia warga dan memberikan representasi yang layak bagi upaya Pemerintah Desa dalam membangun kebersamaan.
Judul Artikel:
Heboh dan Meriah! Turnamen Voli "Kambing Cup" 2025 Resmi Digelar, Seluruh RT di Pasayangan Siap "Adu Smash" Demi Hadiah Unik
PASAYANGAN (03/08/2025) – Gemuruh sorak sorai penonton memecah keheningan Minggu pagi di Desa Pasayangan. Lapangan voli desa yang biasanya tenang, hari ini berubah menjadi arena penuh gengsi dan semangat. Pemerintah Desa Pasayangan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, secara resmi membuka turnamen bola voli antar Rukun Tetangga (RT) yang bertajuk “Kambing Cup 2025” pada hari Minggu, 3 Agustus 2025.
Turnamen yang diinisiasi sebagai ajang olahraga tahunan ini bukan sekadar kompetisi fisik semata, melainkan sebuah pesta rakyat yang dirancang untuk mempererat tali silaturahmi, memupuk kekompakan, dan menyalakan api sportivitas di tengah masyarakat.
Dibuka Langsung oleh Kepala Desa
Acara pembukaan berlangsung khidmat namun penuh antusiasme. Kepala Desa Pasayangan, Bapak Didi Dulhadi, hadir langsung untuk melakukan servis bola pertama sebagai tanda dimulainya kompetisi. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara—yang didominasi oleh pemuda desa—serta seluruh warga yang hadir memenuhi sisi lapangan.
Bapak Didi Dulhadi menekankan bahwa esensi dari turnamen ini melampaui sekadar menang atau kalah.
"Turnamen Kambing Cup ini bukan hanya tentang memperebutkan hadiah atau siapa yang paling kuat melakukan smash. Lebih dari itu, ini adalah tentang bagaimana kita menjaga persatuan, mempererat hubungan 'guyub rukun' antarwarga, serta menumbuhkan semangat sportivitas di Desa Pasayangan," tegas Didi Dulhadi disambut tepuk tangan riuh warga.
Satu Ekor Kambing Jadi Rebutan
Sesuai dengan namanya, daya tarik utama dari turnamen tahun ini adalah hadiahnya yang unik dan "berisi". Panitia menyediakan hadiah utama berupa 1 (satu) ekor kambing jantan bagi tim yang berhasil keluar sebagai Juara Pertama.
Keunikan hadiah ini menjadi magnet tersendiri. Berbeda dengan piala atau uang tunai biasa, hadiah kambing memberikan nuansa pesta rakyat yang kental, di mana kemenangan nantinya bisa dirayakan dengan makan bersama (ngaliwet) oleh warga satu RT. Selain kambing, panitia juga menyediakan uang pembinaan bagi tim yang meraih posisi Juara 2, 3, dan 4.
Partisipasi Total Seluruh RT
Antusiasme warga terbukti dari tingkat partisipasi peserta. Tercatat, seluruh RT yang ada di wilayah Desa Pasayangan mengirimkan tim voli terbaik mereka. Tidak ada satu pun RT yang absen. Mulai dari pemain muda berbakat hingga bapak-bapak yang masih energik, semua turun ke lapangan membela kebanggaan wilayahnya masing-masing.
Suasana di pinggir lapangan pun tak kalah seru. Masing-masing tim membawa suporter setia yang tak henti-hentinya memberikan dukungan moral. Teriakan penyemangat, tabuhan alat musik sederhana, dan gelak tawa mewarnai setiap set pertandingan, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang sangat hangat.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui event Kambing Cup ini, Pemerintah Desa Pasayangan berharap dapat menciptakan dampak positif jangka panjang. Selain sebagai sarana hiburan yang menyehatkan, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi munculnya bibit-bibit atlet voli potensial dari Desa Pasayangan.
Lebih jauh, kegiatan ini adalah bukti bahwa Desa Pasayangan adalah desa yang aktif, dinamis, dan masyarakatnya memiliki ikatan sosial yang kuat.
Selamat bertanding kepada seluruh tim! Junjung tinggi sportivitas, dan mari kita saksikan RT mana yang akan membawa pulang Sang Kambing tahun ini!
Salam Olahraga!



